Jumat, 14 Mei 2010

TEMPE

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus Oligosporus, Rhizopus Oryzae, Rhizopus Stolonifer (kapang roti), atau Rhizopus Arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai “ragi tempe”.


Tempe kaya akan : serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nlai obat, seperti antibiotika, untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.

KHASIAT TEMPE

  1. Tempe berpotensi digunakan untuk melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (jantung koroner, diabetes mellitus, kanker dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat anti bakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi dan lain-lain.
  2. Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidrat tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah di cerna di dalam tubuh di bandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk di berikan kepada segala kelompok umur sehingga bisa disebut makanan semua umur.
  3. Sepotong tempe goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan gizi 200 gram nasi. Bahan makanan campuran Beras – Tempe, Jagung – Tempe, Gaplek – Tempe, dalam perbandingan 7 : 3, sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak balita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Kesehatan Dunia

Pengikut